Seputar Penyebab dan Perawatan Luka Diabetes

Bagi penderita diabetes, luka yang tak kunjung sembuh sangat tidak nyaman. Selain tidak sedap dipandang mata juga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Banyak penderita mencoba berobat ke dokter hingga pengobatan alternatif. Berikut ini dan tips mempercepat penyembuhan luka diabetes.


Penyebab Luka Diabetes
Timbulnya luka dapat diakibatkan dari sirkulasi darah tidak lancar karena kerusakan pembuluh darah. Biasanya pembuluh darah yang ada  di bagian kaki dan tangan. Penyebabnya karena jauh dari aliran darah utama.

Berdasarkan hasil riset persentase penderita diabetes dengan luka bagian bawah tubuh sebesar 10-20% borokan. Bahkan jika sirkulasi darah tidak lancar dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan penyakit komplikasi.

Kerusakan saraf sering kali terjadi pada penderita diabetes dengan persentase 54%. Umumya diakibatkan oleh kadar gula dalam darah yang tinggi. Apabila kadar gula tidak dikontrol dapat berakibat fatal yakni kematian sel dan rusaknya jaringan saraf.

Luka diabetes yang parah dapat disebabkan dari rangsangan dari luka infeksi. Pada awalnya penderita terluka biasa saja, tetapi karena sirkulasi darah kurang lancar dan kandungan gula tidak mengalir sempurna.

Sehingga sulit disembuhkan dan banyak virus dan bakteri berkembang. Penurunan sistem imunitas tubuh juga berperan dalam terhadap penyembuhan luka biasa. Agar tidak terjadi infeksi anda dapat membeli obat untuk mengeringkan luka diabetes di apotek online.

Perawatan Luka Penderita Diabetes
Apabila penderita diabetes mengalami luka maka harus ada langkah penyembuhan dan perawatan sesegera mungkin. Sehingga proses penyembuhan lebih cepat, anda dapat melakukan hal-hal berikut ini

1. Perawatan dan pemeriksaan  secara berkala
Apabila anda terluka meskipun hanya luka  kecil jangan dianggap remeh. Jika tidak dirawat dapat mendatangkan bakteri dan virus sehingga mendatangkan infeksi. Anda dapat melakukan pemeriksaan secepatnya ke dokter. Semakin dini penyembuhan dan perawatan luka kecil akan melindungi anda dari infeksi.

2. Bersihkan luka dengan teratur
Anda harus rutin membersihkan luka dengan air mengalir. Jangan menggunakan sabun karena berakibat iritasi kulit. Sangat direkomendasikan untuk memakai salep antibiotik agar infeksi cepat sembuh dan tutup luka dengan perban. Gantilah perban secara rutin dan  bersihkan area sekitar luka memakai sabun.

3. Hindari tekanan dan kontak fisik pada luka
Para penderita diabetes yang terkena luka pada  kaki, sebaiknya hindari dari tekanan. Misalnya  luka bagian telapak kaki maka anda jangan banyak bergerak. Disamping itu, gunakan alas kaki yang tertutup dan aman. Tujuannya agar kaki tidak bersentuhan dengan hal atau objek yang dapat mengakibatkan luka.